ANALISIS KADAR AIR DAN FLASH POINT PADA SAMPEL PELUMAS BEKAS DI PT. PUPUK ISKANDAR MUDA

Authors

  • Muhammad Ridwan Harahap Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
  • Mursidah PT. Pupuk Iskandar Muda, Aceh, Indonesia
  • Alfizatunnisa Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

DOI:

https://doi.org/10.22373/amina.v3i1.1949

Keywords:

kadar air, flash point, pelumas, mesin

Abstract

Pelumas merupakan penopang utama dari kerja sebuah mesin, bahkan juga menentukan performa dan daya tahan mesin. Penurunan kualitas pelumas tersebut akan sangat membahayakan kerja mesin sehingga harus dilakukan penggantian dengan pelumas baru. Adapun tujuan dari praktek kerja lapangan ini yaitu untuk menentukan kadar air dan flash point yang terdapat pada pelumas bekas. Parameter-parameter yang dapat dilakukan untuk mengetahui mutu pelumas adalah viskositas, flash point, fire point, kadar air, bilangan basa dan bilangan asam. Parameter tersebut akan mengalami perubahan jika terjadi kerusakan pada pelumas yang disebabkan adanya partikel asing yang terlarut, proses oksidasi, peningkatan partikel tidak larut. Dari analisis diperoleh hasil bahwa pelumas dengan tipe sample ISO VG68 dari item 51-102 J dapat digunakan kembali karena hasil yang diperoleh  masih memenuhi spesifikasi, dengan kadar air sebesar 0,08 % dan flash point 248

References

Daud, A., Suriati, S., & Nuzulyanti, N. (2019). Kajian Penerapan Faktor yang Mempengaruhi Akurasi Penentuan Kadar Air Metode Thermogravimetri. Lutjanus. 24(2). 11-16.
Feriyanto, Y.E. (2016). Analisa Oli Pelumas (Tribology). www.caesarvery.com. Surabaya.
Hasyim, U. H. (2016). Kajian Adsorbsi Logam Dalam Pelumas Bekas Dan Prospek Pemanfaatannya Sebagai Bahan Bakar. Jurnal Konversi, 5(1), 11-16.
Mara, M., & Kurniawan, A. (2015). Analisa Pemurnian Minyak Pelumas Bekas dengan Metode Acid And Clay. Jurnal Dinamika Teknik Mesin. 5(2). 106-112.
Muhammad, D. R. (2020). Perbandingan Sifat Fisik dan Keausan dari Pelumas Bekas (Used Lubricant) dan Pelumas Baru (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).
Sonjaya, A. N., & Rahmasari, F. (2019). Pengujian Pelumas Bekas SAE 15W-40 API CI-4. Jurnal Teknologi, 7(1), 76-85.
Pratiwi, Y. (2013). Pengolahan minyak pelumas bekas menggunakan metode acid clay treatment. Jurnal Teknik Sipil, 13(1).
Siskayanti, R. & Kosim, M. E. (2017). Analisis Pengaruh Perbedaan Jenis Minyak Lumas Dasar (Base Oil) Terhadap Mutu Pelumas Mesi. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi.
Yahya, H. (2019). Analisis Kadar Air dan Total Petroleum Hydrocarbon (TPH) dari Proses Bioremediasi Limbah Oli dengan Metode Pengomposan. Jurnal Serambi Engineering. 4(1). 372-375.

Downloads

Published

2022-08-08

Issue

Section

Articles