PERBANDINGAN ADSORBEN DAUN NIPAH (Nypa fruticans) DAN SERABUT BUAH NIPAH TERHADAP ZAT WARNA METHYLENE BLUE
DOI:
https://doi.org/10.22373/amina.v3i1.1938Keywords:
daun nipah, serabut buah nipah, adsorpsi, methylene blueAbstract
Nipah atau Nypa fruticans merupakan tumbuhan dengan kandungan selulosa yang cukup besar sehingga bisa digunakan sebagai adsorben. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan adsorben daun nipah dan serabut buah nipah terhadap zat warna methylene blue. Proses aktivasi serbuk daun nipah dan serbuk serabut buah nipah dilakukan dengan menggunakan proses maserasi dengan menggunakan pelarut Ethanol p,a. dan HCl 1N. Bahan penyerap yang digunakan pada penelitian ini menggunakan larutan standar methylene blue, sedangkan proses pengukuran panjang gelombang menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis. Hasil kalibrasi yang diperoleh dari proses perbandingan adsorben daun nipah dan serabut buah nipah terhadap zat warna methylene blue menggunakan panjang gelombang maksimum 660 nm dengan menggunakan konsentrasi 0,2, 0,4, 0,6, dan 0,8 ppm dimana nilai absorbansi untuk daun nipah dan serabut buah nipah yang dihasilkan berbeda, adapun nilai absorbansi untuk daun nipah yaitu 0,198; 0,203; 0,395; dan 0,407 dan nilai absorbansi untuk serabut buah nipah yaitu 0,096; 0,125; 0,205; dan 0,354. Hasil dari proses pengukuran panjang gelombang di atas menggunakan larutan standar methylene blue dengan adsorben serbuk daun nipah maka nilai absorbansi yang didapatkan yaitu 3,00 ppm, adapun nilai konsentrasi yang didapat ialah 30,29 ppm, sedangkan proses pengukuran panjang gelombang menggunakan larutan standar methylene blue dengan serbuk serabut buah nipah maka nilai absorbansi yang didapatkan yaitu 1,96 ppm, adapun nilai konsentrasi yang didapat ialah 22 ppm. Hasil dari proses perbandingan adsorpsi dari adsorben serbuk daun nipah dan serbuk serabut buah nipah adalah sebagai berikut: 30,29 ppm dan 22 ppm.
References
Downloads
Published
Issue
Section
License
Amina Journal a uses license CC-BY SA
Amina Journal uses license CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly works.
This license permits anyone to compose, repair, and make derivative creation even for commercial purposes, as long as appropriate credit and proper acknowledgement to the original publication from Amina Journal is made to allow users to trace back to the original manuscript and author.
Readers are also granted full access to read and download the published manuscripts, reprint and distribute the manuscript in any medium or format.