Journal of Sharia Economics

INTERNAL AND EXTERNAL DETERMINANTS OF ISLAMIC COMMERCIAL BANK LIQUIDITY

2024-12-20T16:15:22+08:00

This quantitative study examines the impact of internal and external factors on the liquidity of Indonesian Islamic Commercial Banks (BUS) from 2019 to 2023. This research is crucial as Islamic banks face liquidity risks threatening their operational sustainability, necessitating effective risk management. The application of this research can help develop liquidity strategies. Financing to Deposit Ratio (FDR) serves as the dependent variable, while Non-Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), Gross Domestic Product (GDP), and inflation comprise the independent variables. Multiple linear regression analysis of quarterly time-series data from OJK, BPS, and Bank Indonesia reveals significant simultaneous effects of NPF, CAR, GDP, and inflation on FDR. Specifically, NPF exhibits a positive, significant effect, whereas CAR's effect is positive but insignificant. GDP demonstrates a negative, insignificant effect, and inflation has a positive, significant impact on FDR.

IMPLEMENTASI TEORI TREASURY DALAM PERBANKAN SYARIAH

2024-12-20T16:19:47+08:00

Teori treasury di bank syariah fokus untuk memastikan stabilitas keuangan melalui pengelolaan likuiditas, risiko, dan investasi yang efektif untuk mencapai kinerja keuangan yang optimal. Tujuan penelitian ini menganalisis penerapan teori treasury di bank syariah serta memahami praktik pengelolaan aset dan transaksi treasury yang sesuai dengan prinsip syariah serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kinerja bank. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan studi pustaka atau literatur untuk menganalisis implementasi teori treasury di bank syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbendaharaan tidak hanya berfungsi dalam pengelolaan kas, tetapi juga mencakup pengelolaan aset, liabilitas, dan manajemen risiko likuiditas. Dengan penerapan yang baik, teori treasury dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Penerapan teori treasury di bank syariah yaitu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara mengelola uang secara lebih baik. Hal ini akan membantu pertumbuhan ekonomi. Tetapi, ada kendala seperti terbatasnya produk keuangan syariah dan risiko yang lebih kompleks. Oleh karena itu, masyarakat perlu lebih paham tentang perbendaharaan agar bisa mengawasi pengelolaan keuangan di bank syariah.

RELIGIUSITAS SEBAGAI MODERASI DALAM PENGARUH LABEL HALAL DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK WARDAH

2025-02-19T20:28:59+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh label halal dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen Muslim Generasi Z di Kabupaten Lamongan, serta menguji peran religiusitas sebagai variabel moderasi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan eksplanatori. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen produk kosmetik Wardah di Kabupaten Lamongan, dengan sampel berjumlah 96 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner online berbasis skala Likert dan dianalisis menggunakan metode Partial Least Squares (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa label halal memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap keputusan pembelian. Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Selain itu, religiusitas, baik sebagai variabel independen maupun sebagai moderasi dalam hubungan antara label halal dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian, tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Temuan ini memberikan implikasi praktis bagi produsen kosmetik, khususnya Wardah, untuk fokus pada peningkatan kualitas produk dalam menarik minat konsumen. Keberadaan label halal tetap relevan sebagai elemen pendukung, tetapi tidak cukup kuat untuk mendorong keputusan pembelian, terutama di kalangan Generasi Z.

BIBLIOMETRIC ANALYSIS OF TRANSACTIONS IN E-COMMERCE FROM A SHARIAH ECONOMIC PERSPECTIVE

2025-02-24T01:48:04+08:00

Technology development has become an important issue in recent decades. Technology has become an important necessity for humans in life. Like transactions in the market that have adopted technology by creating e-commerce so that transactions become effective and efficient. This study aims to analyze the development of research on e-commerce transactions from an Islamic economic perspective, addressing critical issues such as the integration of shariah principles in digital transactions and the impact of technology on Islamic finance. This research uses a bibliometric approach, utilizing data from scientific databases such as Web of Science and Scopus to identify relevant publications and analyze citation patterns. The methodology includes data collection, processing and descriptive statistical analysis to uncover trends in the literature from 2015 to 2025. Key findings revealed a significant increase in publications, with over 1,000 papers and a total of 1,156 citations, indicating a growing interest in this field. The analysis highlighted a shift towards qualitative research methods, as evidenced by the prevalence of keywords related to user experience and empirical validation. In addition, emerging themes such as sustainability and risk management in e-commerce transactions are gaining traction, reflecting contemporary concerns within an Islamic economic framework. The study concludes that the research landscape is evolving, with each author contributing significantly to the discourse. The interconnectedness of concepts such as fairness, trust and adherence to Shariah principles underscores the need for a comprehensive understanding of consumer behavior in shariah-compliant e-commerce.

PENERAPAN HUKUM WAKAF DI TURKI

2024-07-15T00:28:09+08:00

Waqf is a source of Islamic public finance which has a very important role in economic development. Turkey is an example of a country that is worth studying because the practice of waqf has been carried out very well and developed rapidly since the beginning of the Ottoman era. The practice of waqf in Turkey not only functions as a mechanism for providing social and religious services, but also as a very important instrument in economic development not only in a cultural context but also in the country. This is because the history of waqf in Turkey can be traced back to the Ottoman Empire, where many waqf assets were established for the survival of the people, such as the construction of places of worship, educational facilities, health facilities and several other public infrastructure. This article is a literature review using an empirical historical approach which is analyzed using content analysis techniques. The result of this article is that Turkey is proven to have an advanced management system as evidenced by the high number of waqfs during the early development of waqf law. Although the term waqf was changed in 1937 to Ta'sis and high taxes were imposed which caused a decline in the number of waqf donors in Turkey, but in 1978 the term waqf was returned with the issuance of several regulations related to waqf law in the Civil Law of Turkey. Waqf management in Turkey is currently carried out by the Directorate General of Waqf in collaboration with the Turkish Ministry of Culture and Tourism as well as being a supervisor if waqf is managed by a third party by referring to Article 26 of the 2008 law and Article 31.

PENERAPAN MODEL TAM PADA BANK DIGITAL JAGO SYARIAH

2024-12-20T15:31:21+08:00

Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi manfaat, persepsi kemudahan, dan fitur layanan syariah terhadap minat penggunaan melalui sikap pada layanan digital bank jago syariah. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah field research atau penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif. menggunakan teknik accidental sampling, dalam pengambilan sampel. Dalam penelitian ini pengelohan data menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan metode partial square menggunakan program PLS dengan tahapan uji outer model, uji inner model dan uji hipotesis menggunakan software Smart-PLS versi 4.0.1.9. hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi manfaat, persepsi kemudahan, dan fitur layanan syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap penggunaan layanan digital Bank Jago Syariah, juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat melalui sikap sebagai variabel mediasi, serta sikap berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan layanan digital Bank Jago Syariah. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diimplikasikan untuk mengacu pada upaya optimalisasi terhadap penggunaan suatu teknologi baru. Dan hal tersebut dapat tercapai dengan selalu meningkatkan kualitas kegunaan serta fiturnya pada layanan digital.

DIGITALISASI TEKS AGAMA: MEMPERKUAT PRINSIP-PRINSIP EKONOMI SYARIAH DI MASYARAKAT MODERN

2024-10-16T17:43:44+08:00

Penelitian ini membahas peran digitalisasi teks agama dalam memperkuat prinsip-prinsip ekonomi syariah di masyarakat modern. Teks-teks agama, terutama Al-Qur'an dan Hadis, memberikan pedoman moral dan etika yang mendasari praktik ekonomi yang adil dan transparan. Dengan perkembangan teknologi informasi, akses terhadap teks-teks agama semakin luas melalui platform digital, memungkinkan masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai syariah. Namun, tantangan muncul terkait variabilitas kualitas informasi dan risiko terpapar pada pemahaman yang tidak akurat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur dan wawancara mendalam untuk mengidentifikasi manfaat dan tantangan dalam digitalisasi teks agama. Hasil menunjukkan bahwa digitalisasi meningkatkan akses dan pemahaman terhadap prinsip-prinsip ekonomi syariah, tetapi juga menyoroti perlunya literasi digital untuk menyaring informasi yang valid. Rekomendasi mencakup pengembangan platform digital yang akurat dan kolaborasi antara ulama, akademisi, dan praktisi untuk menciptakan konten berkualitas. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan ekonomi syariah dapat berkembang secara inklusif dan berkelanjutan di era digital.

PERFORMANCE ANALYSIS OF SHARIA RURAL BANKS IN INDONESIA WITH THE ISLAMICITY PERFORMANCE INDEX METHOD

2024-11-04T09:42:48+08:00

This study aims to evaluate the performance of Sharia Rural Banks in Indonesia using the Islamicity Performance Index method. The research method used is descriptive qualitative with quantitative secondary data. The study population includes Sharia Rural Banks in Indonesia registered with the Financial Services Authority in 2022, with 36 samples selected through purposive sampling. Data analysis used non-statistical and descriptive quantitative methods. The results show that most have a healthy performance in the Profit Sharing Ratio (PSR) indicator, with Dinar Ashri having the highest PSR. However, the Zakat Performance Index (ZPR) shows an unhealthy predicate, with Hikmah Khazanah having the highest ZPR. The Equitable Distribution Ratio (EDR) shows that most have an unhealthy predicate in qardh, while employee expenses are mostly in a healthy predicate, and net profit is still unhealthy. Halal investment and Islamic income are rated very good, with Amanah Ummah having the highest indicator. The AAOIFI Index shows most SHARIA RURAL BANKS have a good percentage of financial statement disclosures, with Bhakti Sumekar having the highest percentage. Al Masoem was identified as the best sharia performing Sharia Rural Banks based on the Islamicity Performance Index.