Kajian Penerapan Konsep Terapi Penyembuhan Pada Panti Jompo di Kota Banda Aceh (Studi Kasus: Rumoh Seujahtra Geunaseh Sayang)
Keywords:
terapi penyembuhan, panti jompo, lansiaAbstract
Konsep terapi penyembuhan merupakan salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi lansia. Prinsip ini melibatkan desain arsitektur yang berpengaruh terhadap aspek psikologis dan aspek fisik pengguna. Dalam konteks panti jompo, penerapan konsep terapi penyembuhan dapat meningkatkan kualitas hidup penghuni. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan konsep healing therapeutic pada UPTD Panti Sosial Lansia Rumoh Seujahtra Geunaseh Sayang, yang berlokasi di Lamglumpang, Ulee Kareng, Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi dan literatur review. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UPTD Panti Sosial Lansia Rumoh Seujahtra Geunaseh Sayang telah menerapkan konsep terapi penyembuhan namun, penerapan yang ada di panti jompo ini masih belum sesuai dengan konsep terapi penyembuhan yang sudah dijelaskan.
References
Azhari, N., & Rachmawati, M. (2017). Penggunaan Pendekatan Healing Architecture dan Konsep Therapeutic Spaces pada Rancangan Fasilitas Rehabilitasi Sosial bagi Korban Narkoba. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 6(2), 307–312.
Fadlilah, N., & Lissimia, F. (2021). Kajian Konsep Healing Therapeutic Architecture Pada Fasilitas Pendidikan Anak-Anak Luar Biasa, Studi Kasus: Ifield School Sensory Garden. Jurnal Universitas Muhammadiyah Jakarta, 009(November), 1–8.
Humairah, S. (2021). Kajian Terhadap Kenyamanan Ruang Gerak, Berdasarkan Aktivitas Lansia Di Uptd Panti Sosial Lansia “Rumoh Seujahtra Geunaseh Sayang.”
Lailiyah, N. R., & Safeyah, M. (2023). Konsep Healing Therapeutic Sebagai Media Terapi Anak Berkebutuhan Khusus, Studi Kasus: Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya. Vitruvian: Jurnal Arsitektur, Bangunan Dan Lingkungan, 12(2), 125.
Nurfadilah, A., Mauliany, L., & Lissimia, F. (2018). Penerapan Arsitektur Universal Di Kampung Lansia. Jurnal Arsitektur PURWARUPA, Vol. 02(No. 1).
Amelia, J. R., & Hassan, S. M. (2023). Identifikasi pola ruang aktivitas lanjut usia. 3(1), 95–103.
Azizah, A. N. (2016). Panti Sosial Tresna Werdha di Kabupaten Magelang Dengan Pendekatan Konsep Home. Skripsi,Universitas Negeri Semarang.
Chandra, V. (2012). Desain Panti Sosial Tresna Wredha Abiyoso Sleman, Yokyakarta. 12–47.
Devi, E. (2016). Pola Penataan Ruang Panti Jompo Berdasarkan Aktivitas Dan Perilaku Penghuninya. ARTEKS, Jurnal Teknik Arsitektur, 1(1), 31. https://doi.org/10.30822/artk.v1i1.81
Hanifah. (2023). Suhu Ruangan Normal Dan Ideal Untuk Aktivitas Sehari-Hari. 99.Com. https://berita.99.co/suhu-ruangan-normal/
Juraida, I. (2018). Keberadaan Panti Jompo Dalam Masyarakat Dan Budaya Aceh (Suatu Analisis Sosiologis). Jurnal Community, 4(1), 65–73. https://doi.org/10.35308/jcpds.v4i1.190
Maheswari, A., & Susanti, W. D. (2023). Analisis Penerapan Therapeutic Architecture pada Rumah Sakit Saint Vincentius A Paulo Surabaya. Sinektika: Jurnal Arsitektur,
(1), 1–6. https://doi.org/10.23917/sinektika.v20i1.19108
Puspitasari, D., Martiningrum, I., & Mustikawati, T. (2005). Pencahayaan sebagai Kriteria Aspek Keselamatan pada Hunian Khusus Lansia. Jurnal Artikel.